Artikel Unggulan

Belajar SEO: Apa Blog kita sudah Diindeks Google?

Kali ini saya akan berbagi tips yang berkaitan dengan Belajar SEO. Kali ini akan dibahas bagaimana mencari tahu apakah blog, web, situs kita sudah diindeks atau dicatat oleh Google dalam pencariannya atau belum. Nah, caranya cukup mudah. Kita harus tahu alamat Blog kita. Misalnya: https://isa.web.id atau https://isa-mujahid-islam.blogspot.com Maka tahap pertama adalah, (1) Buka Google.co.id (2) Lalu masukkan kata pencariannya dengan menuliskan awalan site:  atau inurl:  ditambah dengan nama blog kita tau domain milik kita. Lalu tekan enter. Misalnya seperti gambar di bawah ini: site:isa.web.id atau site:isa-mujahid-islam.blogspot.com atau inurl:isa.web.id atau inurl:isa-mujahid-islam.blogspot.com (3) Maka akan muncul halaman-halaman blog kita yang sudah diindeks atau dicatat dalam database server Google sehingga akan tampil dalam daftar pencarian. Seperti ini: Selamat mencoba :)

Waqf-e-Zindegi bagian 1

Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda,

Saya memerlukan orang-orang yang tidak hanya sekedar pandai bicara saja, melainkan mampu mengerjakan sesuatu secara nyata. Sekedar pernyataan lisan bahwa ia memiliki ilmu, tidaklah diperlukan sama sekali. [Yang diperlukan] adalah orang-orang yang sama sekali bersih dari sikap sombong dan takabur. Mereka dapat tinggal bersama saya atau setidaknya banyak menelaah buku-buku saya, sehingga ilmu pengeahuan mereka mencapai derajat yang sempurna.

Tampaknya Syekh Ghulam Ahmad merupakan orang yang tepat untuk tugas ini. Di dalam ucapan-ucapannya terdapat daya pengaruh. Dan dengan tulus serta penuh kecintaan, beliau telah menanggung beban melalkukan tur ke daerah yang demikian luas di musim panas yang terik ini. memang ada hikmah Allah Ta'ala, batu itu tidak mengenai beliau, tetapi mengenai orang lain dan melukainya.

Untuk pertablighan Jemaat, diperlukan tur orang-orang yang seperti itu. namun yang diharapkan adalah mendapatkan orang-orang yang sedemikian rupa pantasnya sehingga mereka mewakafkan hidup mereka di jalan ini. Para sahabat Rasulullah saw. pun, untuk penyebaran Islam, sering pergi ke negeri-negeri yang jauh. Ratusan ribu orang Islam yang ada di Cina saat ini, tampaknya dahulu ada seorang sahabat yang telah sampai di sana.

Jika dengan cara demikian, 20 atau 30 orang pergi ke tempat-tempat yang berbeda, maka pertablighan dapat dilakukan dengan sangat cepat. Akan tetapi selama orang-orang yang demikian itu belum (melakukan) seperti apa yang saya inginkan dan memiliki sikap qonaah (selalu merasa berkecukupan atas karunia yang telah diperoleh dari Allah Ta'ala), maka selama itu saya tidak dapat memberikan wewenang sepenuhnya kepada mereka. Para sahabat Rasulullah saw. sedemikian rupa qa'ani (berkecukupan) dan giatnya sehingga kadang-kadang mereka dapat bertahan hanya dengan (memakan) dedaunan pohon.

Keterangan:
  • Ditulis 23/5/1908
  • Malfuzhat, Add. Nazir Isyaat, London, 1984, Jilid X, hlm. 441-442
  • Diterjemahkan oleh Muhlis Ilyas 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jayalah Indonesia

Belajar SEO: Apa Blog kita sudah Diindeks Google?