Postingan

Artikel Unggulan

Belajar SEO: Apa Blog kita sudah Diindeks Google?

Kali ini saya akan berbagi tips yang berkaitan dengan Belajar SEO. Kali ini akan dibahas bagaimana mencari tahu apakah blog, web, situs kita sudah diindeks atau dicatat oleh Google dalam pencariannya atau belum. Nah, caranya cukup mudah. Kita harus tahu alamat Blog kita. Misalnya: https://isa.web.id atau https://isa-mujahid-islam.blogspot.com Maka tahap pertama adalah, (1) Buka Google.co.id (2) Lalu masukkan kata pencariannya dengan menuliskan awalan site:  atau inurl:  ditambah dengan nama blog kita tau domain milik kita. Lalu tekan enter. Misalnya seperti gambar di bawah ini: site:isa.web.id atau site:isa-mujahid-islam.blogspot.com atau inurl:isa.web.id atau inurl:isa-mujahid-islam.blogspot.com (3) Maka akan muncul halaman-halaman blog kita yang sudah diindeks atau dicatat dalam database server Google sehingga akan tampil dalam daftar pencarian. Seperti ini: Selamat mencoba :)

Belajar SEO: Yang Tidak Boleh Dilakukan dalam SEO

Ketika kita menerapkan SEO, ada beberapa hal yang dilarang penggunaannya. Walaupun awalnya hal ini bisa meningkatkan situs/blog kita dalam halaman penelusuran, tapi hal tersebut bisa menyebabkan situs/blog kita dihilangkan dari halaman penelusuran. Cara-cara ini bisa mencoreng nama baik kita, yaitu upaya yang terlampau agresif dan mencoba memanipulasi hasil mesin telusur melalui cara-cara yang tidak wajar. Praktik yang melanggar pedoman Penelusuran Google dapat mengakibatkan penyesuaian negatif atas kehadiran situs kita di Google atau bahkan penghapusan situs kita dari indeks Google. Beberapa diantaranya adalah: (1) Salah satu cara "jahat" atau scam yang umum adalah membuat domain "bayangan" yang mengarahkan pengguna ke suatu halaman situs menggunakan pengalihan palsu. (2) Praktik terlarang lainnya adalah memasang halaman doorway yang dijejali link/tautan kata kunci pada situs/blog kita. (3) Jangan terlibat dalam skema link , misalnya membeli link dari situ

Belajar SEO: SEO untuk Apa dan untuk Siapa?

Gambar
Sebelum mendalami dasar-dasar SEO , penjelasan atau tutorial ini tidak akan serta-merta menjadikan situs kita menduduki peringkat pertama di halaman Google . Namun, praktek yang terbaik yang akan diuraikan dapat memudahkan mesin pencari dalam meng-crawl, mengindeks, dan memahami konten kita. Tutorial kali ini saya ambil langsung dari situs resmi Google Developer. Apa itu SEO? SEO adalah singkatan dari search engine optimization atau search engine optimizer yang berarti pengoptimalan mesin telusur . Beberapa cara untuk mengoptimalisasi situs/blog antara lain: Mengubah dan mengembangkan konten atau struktur situs kita Mengamati teknis pengembangan situs web: misalnya, hosting, pengalihan halaman, halaman error, dan JavaScript Kampanye dari konten yang kita buat Melakukan Riset kata kunci Melakukan/mengikuti pelatihan-pelatihan SEO Membidik pasar dan geografis tertentu atas konten/produk yang kita buat. Pengoptimalan mesin telusur ( SEO ) sebenarnya carany

Belajar SEO: Dasar-dasar Penelusuran Google

Gambar
Jika kita ingin situs atau blog kita tampil di Penelusuran Google , Sebaiknya luangkan waktu untuk belajar SEO dan Search Console . Materi yang saya akan paparkan dan jelaskan bersumber langsung dari Google . SEO kepanjangan dari Search Engine Optimizer . Dalam bahasa Indonesia diartikan dengan Pengoptimalan Mesin Telusur . Jadi kita akan belajar bagaimana mengoptimalkan mesin telusur untuk lebih mudah dan senang membaca konten yang ada di Blog atau Situs kita. Saat ini kita tidak perlu memahami HTML atau coding , walaupun kedepannya sedikit demi sedikit, mau-tidak-mau kita harus mulai belajar agar blog atau situs kita lebih teroptimalisasi dalam penelusuran. Tetapi saat ini fokuskan untuk memahami: Bagaimana menulis dan menata situs atau blog kita. Bersedia untuk membuat beberapa perubahan pada situs kita. Ingat, perubahan sekecil apa pun dapat berdampak besar pada hasil penelusuran untuk situs atau blog kita. Apa yang pertama harus saya lakukan? (1) Daftar ke S

Menuntut Ilmu

Allah Ta'ala berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انشُزُوا فَانشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “Lapangkanlah tempat di dalam majlis”, maka hendaklah kamu melapangkan tempat, Allah akan melapangkan bagimu; dan apabila dikatakan, “Berdirilah”, maka hendaklah kamu berdiri, Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Mahawaspada tentang apa yang kamu kerjakan. (Al Mujadilah [58]: 12) إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ Sesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Asy Syu'araa [26]: 221) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ Dia mengajar manusia apa pun yang tidak ia ketahui. (Al-'Alaq [96]: 6) قَالُوا سُ

Mi'raj dan Isra

(1) Mi'raj Nabi Muhammad saw (1.a) Ayat Alquran mengenai Mi'raj Allah Ta'ala berfirman: وَهُوَ بِالْأُفُقِ الْأَعْلَىٰ ـ ثُمَّ دَنَا فَتَدَلَّىٰ ـ فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ أَوْ أَدْنَىٰ ـ فَأَوْحَىٰ إِلَىٰ عَبْدِهِ مَا أَوْحَىٰ ـ مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَأَىٰ ـ أَفَتُمَارُونَهُ عَلَىٰ مَا يَرَىٰ ـ وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ ـ عِندَ سِدْرَةِ الْمُنتَهَىٰ ـ عِندَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ ـ إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ ـ مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ ـ لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَىٰ ـ Dan, Dia mewahyukan kalam-Nya  ketika ia berada di atas ufuk tertinggi. [*] Kemudian ia, Rasulullah, mendekati Allah, lalu Dia, Allah, kian dekat kepadanya, [*] Maka jadilah ia, seakan-akan, seutas tali dari  dua buah busur, atau lebih dekat lagi. [*] Kemudian Dia mewahyukan kepada hamba-Nya apa yang telah Dia wahyukan. [*] Hati Rasulullah tidak berdusta apa yang dia lihat [*] Maka, apakah kamu membantah tentang apa yang telah dia lihat? [*] Dan

Ulama Pewaris Nabi dan Ulama Seburuk-buruk Makhluk

Sepengetahuan saya, ada dua macam ulama. Ada ulama yang baik dan ada yang buruk. Apa sabda Rasulullah saw mengenai hal itu? Simak ulasan berikut. Ulama Pewaris Nabi Hadits1: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ خِدَاشٍ الْبَغْدَادِيُّ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْوَاسِطِيُّ، حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ، عَنْ قَيْسِ بْنِ كَثِيرٍ، قَالَ قَدِمَ رَجُلٌ مِنَ الْمَدِينَةِ عَلَى أَبِي الدَّرْدَاءِ وَهُوَ بِدِمَشْقَ فَقَالَ مَا أَقْدَمَكَ يَا أَخِي فَقَالَ حَدِيثٌ بَلَغَنِي أَنَّكَ تُحَدِّثُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ أَمَا جِئْتَ لِحَاجَةٍ قَالَ لاَ ‏.‏ قَالَ أَمَا قَدِمْتَ لِتِجَارَةٍ قَالَ لاَ ‏.‏ قَالَ مَا جِئْتَ إِلاَّ فِي طَلَبِ هَذَا الْحَدِيثِ قَالَ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏ ـ"‏ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَ